Perjalanan saya ke Okayama memungkinkan saya untuk menghabiskan waktu yang tenang bersama keluarga. Keindahan taman bersejarah, jalan-jalan yang apik, mangkuk nasi setengah babi yang terkenal, dan pengalaman membuat celana jeans Anda sendiri. Semua momen ini sangat berharga, dan berikut ini adalah beberapa hal yang saya temukan bersama keluarga saya dalam perjalanan ini yang akan saya rekomendasikan kepada siapa pun yang ingin menikmati yang terbaik dari Okayama. Baik itu ketenangan Taman Korakuen, suasana retro Kurashiki, bersantai di hotel yang nyaman, atau mencicipi hidangan lokal, Anda akan menyukai segala sesuatu tentang Okayama. Mengapa tidak membuat kenangan bersama keluarga dan teman-teman Anda?
- Pagi hari: Mulailah perjalanan Anda di Okayama Korakuen
- Makan siang: Nomura Katsudon, makanan khas Okayama, setengah katsudon.
- Sore hari: istirahat dan relaksasi di hotel Granvia Okayama
- Pagi hari: lokakarya koboi di desa bersejarah Kurashiki Bikan.
- Kiat-kiat untuk perjalanan yang lancar
- Ringkasan kebijaksanaan pribadi
Pagi hari: Mulailah perjalanan Anda di Okayama Korakuen
Di pagi hari, perhentian pertama Anda setelah turun di stasiun Okayama adalah Taman Okayama Korakuen, salah satu dari tiga taman terbaik di Jepang. Taman ini dibuat oleh penguasa Okayama sekitar 300 tahun yang lalu, dan merupakan lanskap yang menawan dengan halaman rumput yang luas, kolam, dan bunga-bunga musiman. Saat itu musim gugur saat kami berkunjung, dan kami terpesona oleh pantulan dedaunan musim gugur di air. Anak-anak sangat antusias memberi makan ikan koi di kolam, sambil berkata “lihat betapa besarnya mereka! Saya mengagumi pemandangan Gunung Yushin dan mengambil foto keluarga bersama suami saya, dengan Kastil Okayama sebagai latar belakang. Juga merupakan pengalaman istimewa untuk menghabiskan waktu tenang dengan secangkir teh hijau di ruang minum teh di taman. Korakuen adalah tempat yang ideal bagi keluarga dan pasangan untuk bersantai.
Harga tiket masuknya terjangkau: 410 yen untuk orang dewasa dan 210 yen untuk anak-anak. Anda bisa membeli tiket gabungan dengan Kastil Okayama (630 yen) untuk mengunjungi keduanya. Taman ini dibuka pada pukul 8 pagi, jadi jika Anda datang pagi-pagi sekali, Anda bisa menikmati taman yang lebih tenang dan tidak terlalu ramai. Untuk waktu buka (20 Maret hingga 30 September: 7.30 pagi – 6 sore, 1 Oktober hingga 19 Oktober: 8 pagi – 5 sore) dan informasi mengenai acara, silakan kunjungi situs web resmi (Taman Okayama Korakuen ).
Makan siang: Nomura Katsudon, makanan khas Okayama, setengah katsudon.
Setelah menghabiskan waktu dua jam di Taman Korakuen, pergilah ke Nomura Katsudon untuk makan siang, untuk mencari hidangan khas Okayama, demi-katsudon. Terletak sekitar tujuh menit berjalan kaki dari Stasiun Okayama, restoran ini dekat dengan Momotaro Boulevard dan dianggap oleh penduduk setempat sebagai tempat kelahiran demi tonkatsu. Interiornya nyaman dan, saat saya duduk di bar, aroma yang tercium dari dapur memperkuat antisipasi saya. Semangkuk nasi setengah tonkatsu (¥950 untuk semangkuk nasi) yang saya pesan diisi dengan irisan daging babi yang renyah dan saus demi-glace yang kaya rasa. Edamame menambahkan percikan warna dan semuanya sangat menggugah selera untuk dilihat dan dimakan. Mata anak-anak saya berbinar-binar begitu melihat irisan dagingnya, sambil berseru, “Besar sekali!” dan suami saya sangat senang, berkata, “Keseimbangan antara saus dan nasinya sempurna”. Saya juga terkesan dengan rasa saus yang manis dan kaya. Kubisnya menyegarkan dan, meskipun porsinya besar, tidak terlalu berat. Kami berbagi dengan keluarga kami dan menikmati cita rasa budaya kuliner Okayama.
Restoran ini buka dari hari Selasa sampai Jumat dari pukul 11.00 sampai 15.00 dan untuk makan malam pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional. Ini adalah restoran yang populer, jadi jika Anda tiba sebelum jam 12 siang, Anda tidak perlu menunggu lama. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web resminya (Katsudon Nomura ). Nasi udang dan sushi mamakari adalah pilihan tepat jika Anda mencari makanan lezat di Okayama, tetapi setengah katsudon adalah hidangan yang dapat dinikmati seluruh keluarga.
Sore hari: istirahat dan relaksasi di hotel Granvia Okayama
Setelah makan siang, check in di Hotel Granvia Okayama untuk beristirahat di sore hari. Terhubung langsung ke stasiun Okayama, hotel ini adalah titik awal yang ideal untuk perjalanan kami. Ruang keluarga sangat luas dan saya bernapas lega ketika mendapati anak-anak tidur dengan nyaman di tempat tidur mereka. Dari jendela kami dapat melihat Taman Korakuen dan lampu-lampu Kastil Okayama, dan suasana malam hari menambah kenangan perjalanan kami. Makan malam disajikan di restoran prasmanan hotel, dengan sayuran dan makanan laut Okayama yang segar. Acar makari dan makanan penutup yang dibuat dari buah lokal sangat disukai anak-anak, yang sangat terkejut dengan manisnya tomat mini. Sarapan prasmanan sangat mengesankan, dengan croissant yang baru dipanggang dan jus persik Okayama. Keramahan para staf yang hangat membuat masa menginap kami menyenangkan dan santai bagi seluruh keluarga. Hotel ini terhubung langsung ke stasiun kereta, sehingga mudah untuk berkeliling, bahkan dengan banyak barang bawaan.
Tarif akomodasi mulai dari sekitar ¥20,000 per malam, termasuk sarapan. Diskon pemesanan lebih awal juga tersedia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web resminya (Hotel Granvia Okayama ). Dengan akses mudah ke Taman Korakuen dan Kurashiki, hotel ini juga merupakan tempat menginap yang ideal untuk bertamasya.
Pagi hari: lokakarya koboi di desa bersejarah Kurashiki Bikan.
Setelah mengisi tenaga dengan sarapan, naiklah kereta selama 20 menit menuju distrik bersejarah Kurashiki Bikan. Gudang-gudang berdinding putih dan jalan-jalan yang dipenuhi pohon willow memberikan kesan kembali ke zaman Edo. Keluarga saya menikmati lokakarya denim Kurashiki. Di lokakarya yang terletak di distrik Bikan yang bersejarah ini, kami mengikuti kursus selama satu jam (sekitar 3.000 yen per orang) untuk membuat tas denim kecil. Saya juga terkesan dengan kedalaman budaya denim di Okayama. Para pengrajin memandu kami dengan hati-hati, yang berarti para pemula pun dapat menyelesaikan kreasi mereka dengan senang hati. Saya masih menggunakan tas yang saya buat sebagai suvenir perjalanan saya. Setelah itu, kami berkesempatan untuk menjelajahi karya seni di Museum Seni Ohara, mengagumi karya-karya Monet dan Elle. Anak-anak bermain di taman museum sementara seluruh keluarga menemukan budaya dan sejarah.
Masuk ke distrik bersejarah Bikan gratis, dan sangat menyenangkan untuk berjalan-jalan. Tiket masuk ke Museum Seni Ohara adalah ¥1,500 untuk orang dewasa. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web resmi (Asosiasi Pariwisata Kurashiki ). Berkunjunglah di pagi hari untuk mendapatkan pengalaman yang lebih santai.
Kiat-kiat untuk perjalanan yang lancar
Untuk memaksimalkan perjalanan Anda ke Okayama, ada beberapa hal yang perlu diingat. Pertama, yang terbaik adalah pergi ke stasiun Okayama dengan menggunakan kereta dan trem. Anda bisa mengunjungi taman Korakuen dan Kurashiki dalam satu hari, tetapi jika Anda bepergian dengan anak-anak, akan lebih praktis jika Anda menggunakan taksi. Kunjungi Korakuen di pagi hari untuk menikmati kedamaian dan ketenangan taman. Di distrik bersejarah Kurashiki Bikan, Anda dapat berjalan-jalan dengan sepatu yang nyaman dan membawa makanan ringan untuk anak-anak. Setengah katsudonnya sangat lezat, jadi ambillah untuk makan siang dan imbangi dengan menu hotel yang ringan untuk makan malam. Granvia Okayama terhubung langsung ke stasiun kereta dan memiliki layanan penyimpanan bagasi, jadi saya dapat menikmati jalan-jalan tanpa merasa terburu-buru. Lihatlah acara musiman (Korakuen Garden Light Up, Kurashiki Denim Fest) di situs web resminya agar perjalanan Anda semakin menyenangkan.
Sebagai kota kecil, rencana perjalanan yang santai sangat menyegarkan. Wajah-wajah keluarga yang tersenyum dan kehangatan penduduk setempat mengingatkan saya akan nilai dari sebuah perjalanan. Anak-anak berkata kepada saya, “Saya ingin kembali lagi” sambil membawa tas mereka.
Ringkasan kebijaksanaan pribadi
Perjalanan kami ke Okayama memberi kami pengayaan spiritual dan emosi yang kami hargai di Private Wisdom. Keindahan Taman Korakuen yang tenang sangat menenangkan, sementara jalan-jalan retro di distrik Kurashiki Bikan yang bersejarah memberi keluarga ini sebuah cita rasa sejarah dan seni. Setengah katsudon (semangkuk nasi dengan potongan daging babi) di Nomura Katsudon melambangkan budaya kuliner Okayama yang hangat, sementara kenyamanan hotel Granvia Okayama meringankan rasa lelah dalam perjalanan. Lokakarya denim merupakan kesempatan yang luar biasa untuk menemukan kegembiraan dalam membuat denim Anda sendiri dan budaya Okayama yang membanggakan. Perjalanan ini meninggalkan kesan yang tak terlupakan, dan saya mendorong Anda untuk menemukan pesona damai Okayama dan mengajak keluarga atau orang yang Anda cintai dalam perjalanan yang menghangatkan hati. Beri tahu kami tentang pengalaman perjalanan Okayama favorit Anda di kolom komentar.
Comments