PR

Sarapan yang luar biasa di Shinseon Solrontang di Myeongdong, Seoul! Pengalaman kuliner Korea yang menenangkan

Perjalanan

Pengenalan Seoul Myeongdong dan Shinseon Solrontang: Ibu Kota Kuliner Korea

Seoul, ibu kota Korea Selatan, adalah kota wisata di mana tradisi dan modernitas berpadu, menarik sekitar 12 juta pengunjung pada tahun 2023. Myeongdong (Myeongdong) adalah daerah pusat kota yang terletak di pusat Seoul dan merupakan tempat yang populer untuk berbelanja, bersantap, dan budaya K-pop. Shinseon Solrontang adalah restoran yang telah lama berdiri di tengah Myeongdong, yang terkenal dengan solrontang (sup tulang sapi). Setelah ditutup sementara karena bencana Corona, restoran ini dibuka kembali pada tahun 2022. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di Connect. Informasi wisata Myeongdong dapat dilihat di Visit Seoul dan Pariwisata Korea dapat dilihat di Korea Tourism Organization. Kami menikmati sarapan di Shinseon Solrontang dalam perjalanan ini.

Alasan untuk sarapan: rasa otentik Myeongdong.

Dalam perjalanan 3 hari 2 malam ke Seoul, kami memutuskan untuk sarapan setelah mendengar tentang semaraknya Myeongdong dan reputasi Shinseon Solrontang. Kami tiba pada pukul 8:30 pagi, hanya 3 menit berjalan kaki dari Stasiun Myeongdong. Menurut penelitian kami, Shinseon Solrontang telah berdiri sejak tahun 1950 dan merupakan restoran terkenal yang dicintai oleh penduduk setempat dan wisatawan. Hidangan khasnya, solrontang, memiliki kaldu lembut yang terbuat dari tulang sapi yang direbus dalam waktu yang lama. Saya ingin mendapatkan tambahan energi di pagi hari sebelum menikmati kedai-kedai makanan dan berbelanja di Myeongdong. Mendengar bahwa kunjungan pagi hari akan memungkinkan saya untuk menghindari antrean, saya pun membuat rencana. Pilihan ini mengawali perjalanan kuliner kami ke Seoul.

Antrean: lancar berkat hujan

Kami telah mendengar bahwa ada antrean panjang pada pukul 9:00 pagi, tetapi ketika kami tiba pada pukul 8:30 pagi, hujan turun dan kami dapat memasuki restoran dengan mudah. Menurut penelitian kami, antrean selama 30 menit adalah hal yang biasa terjadi di restoran-restoran populer di Myeongdong pada jam-jam sibuk (9-11 pagi). Dalam kasus saya, berkat hujan, tidak ada waktu tunggu sama sekali. Restorannya bersih dan ramai dikunjungi oleh turis dan penduduk lokal. Bawalah perlengkapan hujan agar Anda bisa mengantre dengan nyaman bahkan di hari hujan. Kelancaran ini membuat pagi saya terasa ringan.

Solrontang yang lezat: Sup tulang sapi yang lembut

Kami memesan hidangan andalannya, sorrontang (sekitar 12.000 won atau sekitar Rp. 200.000). Supnya yang lembut dipenuhi dengan rasa tulang sapi, dan ditambahkan nasi serta garam dan lada sebagai perasa. Menurut penelitian saya, sorrontang adalah hidangan tradisional Korea yang baik untuk pencernaan dan cocok untuk sarapan. Dalam kasus saya, saya terkesan dengan rasa kuahnya yang pekat dan daging sapinya yang empuk. Saat saya merendam nasi dalam kuahnya, kehangatannya meresap ke dalam tubuh saya. Mencicipinya sedikit demi sedikit dengan sendok, Anda akan merasa lebih puas. Sup ini mengajarkan saya banyak hal tentang budaya makanan Korea.

Daya Tarik Kimchi: Dua Sisi Gratis

Ada dua jenis kimchi gratis: Kubis Cina dan lobak. Menurut penelitian kami, kimchi ditawarkan secara gratis di restoran sorrontang Korea dan sangat penting untuk menonjolkan cita rasanya. Dalam kasus saya, pada hari kedua, saya sudah terbiasa dengan gaya Korea dan menyelesaikan makanan saya dengan kimchi di atas sup. Kimchi lobak yang pedas dan tajam sangat cocok dengan supnya. Sangat mudah untuk menyesuaikan jumlah kimchi jika Anda berbagi piring kecil. Sisi ini menggandakan kenikmatan sarapan.

Menu Harga Fitur Saran
Sorrontang Kira-kira 12,000 won Sup tulang sapi dengan nasi Sesuaikan dengan garam dan merica
Kimchi Gratis Kubis Cina, lobak, pedas Bagikan dengan piring kecil

Sarapan ala Korea: Sukacita Saat Membiasakan Diri

Pada hari kedua, saya benar-benar terbiasa dengan gaya Korea yang menyajikan solrontang dengan kimchi di atasnya. Penelitian menunjukkan bahwa mencampurkan nasi dan kimchi dengan sup merupakan hal yang umum di Korea, dan para turis dengan cepat beradaptasi. Dalam kasus saya, saya hanya menikmati sup pada hari pertama dan menambahkan banyak kimchi pada hari kedua. Perubahan rasa yang terjadi sangat menyenangkan dan memuaskan untuk dihabiskan. Supnya panas, jadi yang terbaik adalah menikmatinya secara perlahan. Cara ini membuat pagi saya di Seoul menjadi istimewa.

Daya Tarik Pagi di Myeongdong: Ramai dan Mudah Diakses

Shinseon Solrontang terletak di tengah-tengah pusat kota Myeongdong. Tempat ini dibuka pada pukul 8:00 pagi dan dikelilingi oleh Lotte Duty Free Shop dan kafe. Menurut sebuah survei, Myeongdong adalah daerah yang dikunjungi oleh 70% wisatawan dan ramai dengan aktivitas sejak pagi hari. Dalam kasus saya, setelah sarapan, saya berjalan-jalan di sekitar Myeongdong dan membeli barang-barang di toko K-pop. Stasiun Kereta Bawah Tanah Myeongdong dan Stasiun Pintu Masuk Euljiro sangat dekat, jadi mudah untuk berkeliling. Jika Anda berjalan-jalan di pagi hari, akan terasa sejuk dan mudah untuk merencanakan tamasya. Lokasi ini membuat perjalanan saya lebih efisien.

Kepuasan secara keseluruhan: Penyembuhan Solrontang

Sarapan di Shinseon Solrontang meninggalkan kesan mendalam dengan sup yang lembut dan kimchi yang lezat. Berkat hujan, kami dapat memasuki restoran dengan lancar, dan hari kedua, ketika kami terbiasa dengan gaya Korea, sangat mengesankan. Ini adalah restoran hebat yang pasti akan menjadi pelanggan tetap. Anggaran 1,500 yen per orang sudah cukup untuk sarapan. Catatan: Informasi ini berdasarkan pengalaman pribadi dan kondisi dapat bervariasi tergantung pada waktu dalam setahun.

Rangkuman Seperti Kebijaksanaan Pribadi

Sarapan di Shinseon Sorrontang adalah pengalaman yang mengharukan tentang semangat dan penyembuhan di Myeongdong. Menurut saya, kuncinya adalah datanglah pagi-pagi sekali pada pukul 8:30 dan nikmati solrontang dengan kimchi di atasnya. Pagi hari di Seoul dan sup yang lembut adalah pengingat yang tenang akan kekayaan perjalanan.

Comments

<PR>