Jembatan Kakushima Ohashi – jembatan yang menarik
Terletak di barat laut Prefektur Yamaguchi, Jembatan Kakushima adalah jembatan sepanjang 1.780 meter yang menghubungkan Kakushima, sebuah pulau kecil di Laut Jepang, dengan Honshu. Sejak dibuka pada tahun 2000, jembatan ini telah menarik banyak pengunjung dengan lekukan-lekukannya yang indah dan lautan hijau zamrud di sekitarnya. Tempat ini sangat penting bagi wisatawan asing sebagai tempat di mana mereka dapat menikmati pemandangan spektakuler seakan-akan berada di resor asing. Saya mengunjungi tempat ini beberapa tahun yang lalu dan masih mengingat dengan jelas saat-saat menggembirakan saat menyeberangi jembatan dan saat-saat tenang di pulau ini. Informasi resmi dapat ditemukan di situs web pariwisata Prefektur Yamaguchi, dan ulasan TripAdvisor juga sangat membantu (halaman Jembatan Kakunoshima di TripAdvisor ); periksa lokasinya di Google Maps untuk mendapatkan gambaran tentang rute mengemudi di daerah tersebut (Google Maps).
Akses dan musim terbaik
Jembatan Kakushima Ohashi dapat dicapai dalam waktu 30 menit berkendara dari Stasiun Tokyuu di Jalur Utama JR Sanyo. Disarankan untuk menggunakan mobil sewaan. Rute yang nyaman adalah dengan menggunakan kereta peluru Shinkansen ke Stasiun Shin-Yamaguchi dan menyewa mobil dari sana. Saya terbang dari Tokyo ke Bandara Yamaguchi-Ube dengan pesawat lalu menyewa mobil. Dalam perjalanan, Anda akan dikelilingi oleh pedesaan yang tenang, yang menambah keseruan perjalanan. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada musim semi hingga musim gugur, terutama saat menyeberangi jembatan di bawah langit musim panas yang biru, ketika warna laut menjadi lebih hidup. Pada musim dingin, cuaca sering berangin, jadi Anda harus berhati-hati. Istilah pencarian terkait seperti ‘akses Jembatan Kakushima’ dan ‘cuaca Jembatan Kakushima’ akan memberikan Anda informasi real-time.
Momen emosional saat menyeberangi jembatan
Ketika Anda benar-benar berkendara melintasi Jembatan Kakushima, pemandangan laut di kedua sisi jembatan sangatlah menakjubkan. Jembatan ini berada sekitar 20 meter di atas permukaan laut, sehingga Anda seakan-akan terbang di atas laut. Saya turun di tempat pengamatan di mana saya bisa memarkir mobil saya di tengah jembatan dan mengambil beberapa foto. Angin sepoi-sepoi terasa menyenangkan dan suara ombak yang menenangkan. Bagi orang asing, pemandangannya mirip dengan Hana Highway di Hawaii, tetapi lebih mudah diakses dan tidak terlalu ramai. Di Pulau Kakunoshima, tepat di seberang jembatan, Anda dapat menjelajahi mercusuar dan pantai. Mercusuar Kakunoshima (TripAdvisor ) sangat direkomendasikan, dan pemandangan dari puncaknya sangat menakjubkan.
Jelajahi tempat-tempat tersembunyi di pulau ini
Kakunoshima sendiri merupakan pulau kecil, tetapi dihiasi dengan tempat-tempat menarik. Pantai Kakushima, misalnya, memiliki pasir putih dan air yang jernih, sempurna untuk snorkeling. Saya berkunjung pada musim panas dan langsung terjun ke laut. Suhu airnya menyenangkan dan saya sangat senang melihat kawanan ikan. Daya tarik lainnya adalah hidangan seafood segar yang disajikan di restoran-restoran setempat. Sashimi cumi-cumi dan kerang turban sangat lezat, dan menyantapnya sambil mendengarkan kisah-kisah para nelayan setempat sungguh luar biasa. Kata-kata yang berhubungan dengan ‘Pantai Kakunoshima’ dan ‘Kuliner Kakunoshima’ sering dicari, dan tentu saja sepadan. Pantai Ohama di ujung utara pulau ini juga merupakan tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam. Menurut pengalaman saya, saya berkunjung saat matahari terbenam dan lupa waktu saat menyaksikan siluet jembatan yang berubah menjadi jingga.
Rute berkendara di area sekitar
Dimulai dari Jembatan Kakushima, Anda juga dapat berkendara mengelilingi sisi Laut Jepang di Prefektur Yamaguchi. Kuil Motonosumi (TripAdvisor) di dekatnya, dengan 123 gerbang torii merahnya, merupakan pemandangan spektakuler dan daya tarik yang layak untuk diunggah ke Instagram. Saya berkendara dari Kakushima selama satu jam untuk mengunjunginya dan mendapatkan pengalaman magis melewati terowongan gerbang torii. Jalan ini membentang di sepanjang garis pantai, sehingga pemandangannya tidak terganggu. Anda dapat menemukan rencana serupa dengan mencari pertanyaan seperti “kursus mengemudi Prefektur Yamaguchi” atau “tamasya di sekitar Jembatan Kakunoshima Ohashi.” Selain itu, jika Anda pergi ke dataran tinggi karst Akiyoshidai, Anda akan terkesan dengan keindahan formasi alamnya. Dalam perjalanan saya, saya berkeliling ke semua tempat ini dalam satu hari dan menikmati waktu yang tak kenal lelah dan memuaskan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dan barang yang harus dibawa
Jembatan Kakunoshima gratis untuk diseberangi, tetapi jembatan ini bisa bergoyang pada hari yang berangin. Saya berada di sana mendekati musim topan, jadi saya sering memeriksa ramalan cuaca. Tabir surya, topi dan botol air adalah barang yang penting untuk dibawa. Hanya ada sedikit toko serba ada di pulau ini, jadi persiapkanlah terlebih dahulu. Wisatawan asing sebaiknya menggunakan aplikasi penerjemah karena hanya ada sedikit rambu-rambu dalam bahasa Inggris. Dalam kasus saya, Google Translate bekerja dengan baik. Selain itu, dari sudut pandang perlindungan lingkungan, jagalah sopan santun dengan membuang sampah pada tempatnya. Hal-hal kecil ini adalah kunci untuk melestarikan tempat yang indah ini untuk masa depan.
Rangkuman gaya Kebijaksanaan Pribadi
Perjalanan ke Jembatan Kakunoshima adalah pengalaman istimewa yang membuat Anda lupa akan kehidupan sehari-hari. Apa yang saya pelajari melalui kunjungan saya adalah pentingnya menikmati keindahan alam dengan semua panca indera. Harmoni antara laut biru dan jembatan meninggalkan kesan yang mendalam di benak saya. Jika Anda mencari pengalaman kecil di Jepang, maka kunjungilah tempat ini. Ini pasti akan menjadi harta karun perjalanan Anda sebagai kebijaksanaan pribadi.
Comments