PR

Bepergian di Thailand: makanan Thailand kelas satu di Blue Elephant Restaurant! Kelezatan Kuliner

Perjalanan

Gajah Biru dan Profil Perjalanan Thailand: Kuil Makanan di Bangkok

Thailand adalah salah satu pusat pariwisata utama di Asia Tenggara, menarik wisatawan dari seluruh dunia ke kuil-kuil yang ramai di Bangkok, sejarah dan budaya Chiang Mai, dan pantai-pantai indah di Phuket; pada tahun 2023, Thailand akan menarik sekitar 39 juta turis dan populer dengan budaya makanannya yang kaya Blue Elephant adalah restoran Thailand kelas atas di distrik Sathorn, Bangkok, yang didirikan pada tahun 1980 di Belgia dan berekspansi ke Bangkok pada tahun 2002. Restoran ini didirikan di Belgia pada tahun 1980 dan diperluas ke Bangkok pada tahun 2002. Restoran ini bertempat di sebuah bangunan bersejarah bergaya kolonial, dan pendirinya, Nouroe Somany Steppe, menciptakan hidangan yang tradisional dan inovatif. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi situs web resmi Blue Elephant danhalaman media Bangkok. Untuk informasi wisata tentang Thailand, kunjungi situs web Tourism Authority of Thailand dan untuk informasi lebih lanjut tentang Bangkok, kunjungi situs web resmi Bangkok Tourism Authority. Kami menikmati makan malam di Blue Elephant dalam perjalanan kami.

Inspirasi makan malam: makanan Thailand yang otentik di Bangkok.

Kami merencanakan perjalanan keluarga ke Thailand dan memilih Blue Elephant Restaurant di Bangkok untuk menikmati hidangan Thailand yang lezat – makan malam istimewa setelah rencana perjalanan empat hari, tiga malam yang mencakup kunjungan ke Kuil Pho dan Icon Siam. Kami melakukan reservasi meja (sekitar 2.000 baht per orang, atau sekitar 8.000 yen) melalui situs web resminya, dan restoran ini hanya berjarak tiga menit berjalan kaki dari stasiun BTS Srasak. Survei menunjukkan bahwa Blue Elephant adalah kandidat Michelin Guide dan favorit di kalangan turis dan selebritas lokal. Tips: Pesanlah seminggu sebelumnya untuk menikmati suasana senja mulai pukul 18:00-19:00; gunakan Grab untuk menjemput Anda dari hotel (sekitar 300 baht); dan pesanlah meja di situs web restoran (sekitar 200 baht per orang). Pilihan ini memulai malam kuliner Anda.

Suasana restoran: ruang penuh sejarah dan gaya.

Etalase toko Blue Elephant merupakan bangunan bergaya kolonial Barat yang berusia lebih dari 100 tahun dan memancarkan gaya. Toko ini didekorasi dengan perabotan kayu dan foto-foto sang pendiri, Nullo, serta karya-karyanya yang telah memenangkan penghargaan, sehingga memberikan kesan sejarah dan kepercayaan diri. Menurut penelitian, bangunan ini dulunya merupakan markas militer Jepang selama Perang Dunia II. Saya dan keluarga saya dibawa ke tempat duduk dekat jendela di lantai dua untuk menikmati pemandangan malam Bangkok. Memberitahukan preferensi tempat duduk Anda pada saat pemesanan akan membuat Anda merasa nyaman. Suasana tersebut menambah sentuhan istimewa pada makan malam tersebut.

Tempat Wisata Makanan: Nasi Tutup, Pad Thai, Tom Yum Goong

Pesanlah Nasi Gapao (450 baht, sekitar Rp. 1,800), Pad Thai (400 baht, sekitar Rp. 1,600) dan Tom Yam Kung (600 baht, sekitar Rp. 2,400). Nasi Gapao dibumbui dengan kemangi dan daging babi cincang yang pedas, sangat cocok dengan cita rasa orang Jepang. Pad Thai memiliki rasa yang enak dari saus asam manis dan udang. Tom Yum Goong terasa asam dan pedas, dan meskipun kami meminta lebih sedikit bumbu (mai phet), rasanya tetap nikmat. Berdasarkan penelitian, Blue Elephant menekankan pada bahan-bahan lokal dan resep tradisional; tips yang diberikan termasuk pesan yang jelas yaitu “tanpa bumbu” jika Anda tidak menyukai makanan pedas. Berbagi dan mencoba beberapa hidangan bisa sangat memuaskan. Hidangan ini menunjukkan kepada saya kedalaman cita rasa Thailand. Hidangan Harga Fitur Tips Nasi Kappa 450 Baht (sekitar Rp. 1.800) Kemangi dan rempah-rempah Pad Thai 400 Baht (sekitar Rp. 1.600) Udang asam manis Jeruk nipis peras Tom Yum Goong 600 Baht (sekitar Rp. 2.400) Asam dan pedas Lebih banyak air

Tom Yum Goong yang pedas: Menantang dan Belajar.

Tom Yum Goong dikenal dengan keseimbangan rasa pedas dan asamnya, tetapi bagi saya rasanya terlalu pedas. Menurut penelitian, Tom Yum Goong adalah hidangan khas Thailand yang ditandai dengan rasa pedas dari cabai dan serai. Banyak orang yang merasa kepedasannya “menyakitkan” dan butuh waktu untuk membiasakan diri. Saran saya, cobalah Tom Yum Kung dalam jumlah kecil dan pesanlah segelas jus mangga (150 baht) untuk melunakkan rasanya. Pembelajaran ini membuat kita lebih bijak saat memesan di lain waktu.

Kepuasan dengan layanan: keramahan kelas satu

Stafnya fasih berbahasa Inggris, murah senyum, dan menjelaskan berbagai hal dengan sopan. Menurut penelitian kami, Blue Elephant berfokus pada pendidikan layanan dan menawarkan menu Jepang untuk pengunjung. Dalam kasus saya, mereka merekomendasikan menu anak-anak untuk anak-anak saya dan membuat keluarga saya merasa nyaman. Tips Saat memesan, mohon informasikan kepada mereka bahwa anak-anak Anda ada di sini dan mintalah tempat duduk di dekat jendela. Biaya layanan (10%) sudah termasuk dalam harga. Keramahan mereka membuat perjalanan saya berharga.

Kepuasan keseluruhan: kemewahan dan keterjangkauan

Makan malam di Blue Elephant sangat berkesan karena suasananya yang megah dan gapao serta pad thai yang lezat. Kepedasan tom yum kung merupakan tantangan tersendiri, namun pelayanan dan cita rasanya sangat memuaskan dan layak masuk dalam daftar hidangan Michelin. Lain kali saya ingin mencoba set menu; sebagai saran, anggaran 3.000 baht per orang sudah cukup. Catatan: Informasi ini berdasarkan pengalaman pribadi; rasa dan suasana dapat berubah sesuai musim.

Rangkuman yang mirip dengan Private Wisdom

Sejarah dan makanan memenuhi jiwa saat bersantap di Blue Elephant. Kunci untuk menjadi seorang pencinta kuliner adalah menikmati gapao dan pad thai yang tidak terlalu pedas dan berbumbu, serta duduk di dekat jendela untuk menikmati suasana tempat ini. Satu malam di Bangkok dan senyuman keluarga Anda akan membuat Anda menghargai kekayaan perjalanan.

Comments

<PR>